Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari fananews.com, musabaqoh internasional hafalan, tafsir dan tajwid Al-Quran Aljazair diselenggarakan 20-26 Ramadhan, di kota Aljazirah.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Aljazair sebelumnya mengabarkan tentang undangan untuk 66 negara guna berpartisipasi dalam musabaqoh ini.
Demikian juga, kementerian ini juga mengirimkan undangan untuk sebagian negara-negara non Islam, seperti Rusia, Kanada, India, Filipina, yang memiliki minoritas muslim
Dalam periode kompetisi ini, Mohammad Khakpour, hafiz seluruh Al-Quran dan juara kedua nasional dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran akan hadir sebagai delegasi negara Iran.
Mohammad Khakpour adalah seorang hafiz seluruh Al-Quran dan berasal dari kota Masyhad, dimana dengan meraih peringkat kedua musabaqoh nasional, ia mendapat izin untuk hadir dalam musabaqoh internasional Aljazair. Khakpour pada tahun 1392 dikirim ke musabaqoh Al-Quran Yordania.
Demikian juga, Kementerian Wakaf dan urusan Islam dan Dakwah Arab Saudi mengirim Dr. Ahmad bin Ali as-Sudais, Direktur Fakultas Ulumul Quran Universitas Islam Madinah al-Munawwaroh sebagai juri musabaqoh internasional Al-Quran Aljazair ini.